Kendari, MySultra.Com – Untuk mencapai perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tumbuh kuat, berkesinambungan , seimbang dan inklusif, maka ada empat perioritas kebijakan yang sangat mendesak untuk dijalankan, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Dian Nugraha pada acara pertemuan tahunan Bank Indonesia, Senin (14/12/2015) malam.
Perioritas pertama , kata Dian, terkait dengan kebijakan untuk memperkuat ketahanan energi dan ketahanan pangan .”Kami melihat Sultra memiliki potensi kelautan yang besar sebagai sumber energi dan pangan , namun sampai saat ini masih minim perhatian kita kepada potensi tersebut,’ tutur Dian.
Perioritas kedua , peningkatan proses industrialisasi diberbagai sektor , tidak hanya hasil pertambangan namun meluas kepada sektor lainnya termasuk industri kreatif, industri pariwisata, industri agro da industri maritim.
Perioritas ketiga, percepatan pembangunan infrastruktur , didalamnya termasuk infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, pembangkit listrik, irigasi, pelabuhan maupun non fisik seperti sumber daya manusia, inovasi dan tehnologi.
Perioritas keempat, kata Dian, adalah kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendukung perekonomian Sultra terutama untuk memudahkan transaksi non tunai dan peningkatan aksebilitas masyarakat kecil da UMKM kepada fasilitas perbankan.
(ICAN)